Dear A

  A Disaster Morning 23.50 Singapore local time . Kevin menarik kopernya menulusuri jalanan sepi yang menuju ke apartemennya. Hari ini Ia hanya mendapatkan 1 flight turn around   ke Hongkong. Harusnya Ia bisa sampai di apartemennya satu jam lebih awal jika tidak ada kendala di bandara Hongkong hingga membuatnya harus berputar-putar sekitar 25 menit di udara.            Tidak seperti biasanya setiap kali Ia pulang malam mendapati kondisi apartemennya yang selalu sepi. Kali ini kevin melihat kedua adik lelakinya yang terpaut usia 10 tahun   itu tengah menggedor-gedor pintu kamar mandi utama. Lebih tepatnya, Daren lah yang menggedor. Sementara Tristan, nampak lebih seperti memberikan dukungan saja ke Daren. Sebagai bentuk solidaritas mungkin. Keduanya bahkan tidak menyadari kehadiran Kevin. Dan tanpa memperdulikan apa yang terjadi karena menurut kevin keduanya paling memperebutkan kamar mandi seperti biasa -dan yang tengah digedor-gedor itu bisa dipatikan Tisya Andreas, satu-satunya ad